Rabu, 21 Maret 2012

Fitria Anggraini


































·         Nama                          : Fitria Anggraini
·         Tempat lahir               : Semarang
·         Tanggal lahir              : 11 maret 1994
·         Alamat lengkap         : Jl.candi pawon selatan V/19
·         Hobi                            :
1. Nonton film/movie
2. ngakak bikin sehat (ha..ha...)
3. Berkesenian
4. melakukan hal yg b’guna
·         Nama ortu                
Ayah               : Arief Budiman
Ibu                  : Sumini
·         Tempat PKL                :
1. Balai Pom-Semarang
2. PT. Unza Vitalis-Salatiga
·         Motto                          :
1.      Aku tidak pernah punya kehendak kuat/mengotot pada apapun yg terjadi di dunia, aku tidak senang berbicara hal-hal pribadi yg pd akhirnya tidak terjadi, bahkan setelah tertunda,kekalahan, atau bencana sekalipun ..
2.      If i tell you i’m good, probably you would say i’m boasting .. But, if i tell you i’m not good, you know i’m lying .. ( i create opportunities)
3.      Melakukan 1 kesalahan itu tidak menjd masalah, yg menjd masalah adalah melakukan kesalahan yg sama
·         Pesan                          :
Buat kepala sekolah tercinta (Bapak Joko.W) guru-guru, karyawan,PPL, terima kasih selama 3 tahun ini telah mengadopsi saya sebagai anak ke-2 setelah keluarga saya .....Terima kasih telah memberikan pengalaman yg luar biasa bagi saya pribadi ..
Buat temen-temen, terima kasih telah mengajariku arti kepedulian, kesakitan, kasih sayang, dan solidaritas yg kadang, punya makna tersendiri buatku akan semua perasaan itu ..Huehehe (lebay :P)
·         Kesan                          :
“Waktu adalah kesempatan yg pasti menumbuhkan sesuatu” Itu yg selama ini ku pelajari di Smk Kimia Industri, karna dari waktu ke waktu Aku menjd pribadi yang maju dari sebelumnya, ap yg selama ini ku cita-cita Kn seolah-olah dikabulkan disini ^^ Walaupun gag sepenuhnya, tp i’m enjoying ..



 
PENGALAMANKU DI SMK KIMIA INDUSTRI

            Semua itu indah di awal, dan berakhir dengan kesedihan saat di akhir ..
Ini adalah sepenggal sejarah ku di Smk Kimia Industri dari tahun 2009-2012 dan dari suedih buanget, sedih ukur2, sedih biasa,lucu, gila2an, seneng buanget, seneng biasa sampai kesenengen ..
huehehe :D
            Tp yg mau kuceritain disini adalah yg baik2 aj : ) karena kenangan yg baik adalah pemanis kehidupan ..
            Saat semua orang membaca halaman ku ini, ku wajibkan untuk senyum dulu sebelum membaca, aku tak ingin menjelek2an orang disini untuk diketawain di halamanku,
(alur mundur) menceritakan tentang RET-RET , Ingatkah dulu waktu jurusan KI dan TP berkumpul jd satu saat ret-ret, pertama2 kumpul hanya dengan orang itu2 ajaa, trus klu dipisah, serasa dalam hati bilang , “ah males ah, kelompok’an mbek iki, wong’e (bla ..bla..) tp waktu dituntut kebersamaan, mau tak mau harus nurut aj, dan akhirnya berbaur jg walaupun ½ ati ..
iya kan ???
            setelah itu naik tingkat ke kelas 11, makin akrab , bisa kerja bareng, saling membantu, sama2 ngrasain baik buruk keadaan, dan lama2 saling ada suka sama suka ..
cieee .. huehehe :D, ada pacok2an jg, dan aku pernah jd korban ketidakperikepacokan mereka, itu tingkat 11, lanjut ke
Tingkat 12, klu tingkat ini, levelnya bukan makin kepuncak tp makin turun ternyata .. kenapa turun ???
Karena tingkah polahnya kayak baru masuk SMK aj, kebanyakan, streess nya pada KEBANGETAN !! Huehehe :D, sumpah, ampoooeeenn dah klu inget ret2 level ini ..
Tp makna nya luar biasa loh temen2 ..
Ak tau pasti guru-guru pembimbing tu pada ngatain kita WES GEDHE KOK RAK NDOLOR ! huehehe, iya kan ????
tp nyatanya di ketidak ndoloran kita, kita punya satu tujuan yang luar biasa gak mungkin bisa ditebak ama guru2 pembimbing loh ...
klu aku mewakili ngomong, aku akan bilang , bahwa tujuan kita itu adalah ??? (jeng .. jeng ..)
simpel aj, Cuma JADI YANG TERBAIK BUAT BELIAU dan YANG TERBAIK BUAT SEMUA, tentunya BUAT DIRI SENDIRI ..
Iya ndak temen2 ( uyeeee ... )
di ret-ret ini, kita bener2 diperas, bahwa di dunia ini GAK ADA YG GAK MUNGKIN , apalagi buat LULUS ,,pastinya harus LULUS bukan ???
itu adalah motivasi luar biasa dari BAPAK BEBET , BAPAK DIDIK, dan BAPAK OPUNG
dah, mungkin ini aj pengalaman terkesan ku buat semuanya, gak Cuma untuk kelas sendiri, dan temen2 tertentu saja, tapi halaman ku ini buat semua ANGKATAN 2012 ..
gak pandang bulu, mau laki atau perempuan ..
semuanya sama, dan ak gak ingin membeda-bedakan, entah itu kecil besar, tua muda, katrok modeling, cantik tampan, dan segalanya ..
intinya , kalian semua akan selalu ku kenang sepanjang hayat, tau gak sih, kenal kalian itu kayak kenal upil dan hidung loh, kenapa???
karena, sekali upil dibuang, dia tumbuh lagi dan terus tembuh sampai gedhe, kayak aku dan kalian ..
gak peduli mau di cungkil beberapa kali, tetep aj kita tak terpisahkan dan selalu tumbuh dihati ..
hahahaha, jd ngaco : )  
  Oh ya, aku punya sedikit cerita lagi, mungkin ini hanya catatan ku aj dan untuk pembelajaran buat kita,
Simak ya dengan baik2 ... ( bioskop segera dimulai )
1
2
3
Masalahnya sederhana ..
 Gula pasir merasa kalau selama ini dirinya tidak dihargai manusia. Dimanfaatkan, tapi dilupakan begitu saja. Walau ia sudah mengorbankan diri untuk memaniskan teh panas, tapi manusia tidak menyebut-nyebut dirinya dalam campuran teh dan gula itu. Manusia cuma menyebut, "Ini teh manis." Bukan teh gula. Apalagi teh gula pasir.
Begitu pun ketika gula pasir dicampur dengan kopi panas. Tak ada yang mengatakan campuran itu dengan ‘kopi gula pasir’. Melainkan, kopi manis. Hal yang sama ia alami ketika dirinya dicampur berbagai adonan kue dan roti.
Gula pasir merasa kalau dirinya cuma dibutuhkan, tapi kemudian dilupakan. Ia cuma disebut manakala manusia butuh. Setelah itu, tak ada penghargaan sedikit pun. Tak ada yang menghargai pengorbanannya, kesetiaannya, dan perannya yang begitu besar sehingga sesuatu menjadi manis. Berbeda sekali dengan sirup.
Dari segi eksistensi, sirup tidak hilang ketika bercampur. Warnanya masih terlihat. Manusia pun mengatakan, "Ini es sirup." Bukan es manis. Bahkan tidak jarang sebutan diikuti dengan jatidiri yang lebih lengkap, "Es sirup mangga, es sirup lemon, kokopandan," dan seterusnya.
Gula pasir pun akhirnya bilang ke sirup, "Andai aku seperti kamu."
Sosok gula pasir dan sirup merupakan pelajaran tersendiri buat kita yang giat berbuat banyak untuk umat. Sadar atau tidak, kadang ada keinginan untuk diakui, dihargai, bahkan disebut-sebut namanya sebagai yang paling berjasa. Persis seperti yang disuarakan gula pasir.
~Kalau saja gula pasir paham bahwa sebuah kebaikan kian bermutu ketika tetap tersembunyi. ~Kalau saja gula pasir sadar bahwa setinggi apa pun sirup dihargai, toh asalnya juga dari gula pasir.
~Kalau saja gula pasir mengerti bahwa sirup terbaik justru yang berasal dari gula pasir asli.
~Kalau saja para penggiat kebaikan memahami kekeliruan gula pasir, tidak akan ada ungkapan, "Andai aku seperti sirup!"

NB : Buat Pak BUDI, makasih telah meluangkan waktunya untuk membuatkan ini semua buat kita ^^ , bagiku ini sangaaaatttt berguna ..
Makasih kakak guru :D 

ANGKATAN 2012 IS THE BEST AND ALWAYS TO THE BEST !!!